Wushu

Karina dan Asael Persembahkan Emas Gemilang untuk DKI Jakarta di Wushu POPNAS

Karina dan Asael Persembahkan Emas Gemilang untuk DKI Jakarta di Wushu POPNAS
Karina dan Asael Persembahkan Emas Gemilang untuk DKI Jakarta di Wushu POPNAS

JAKARTA - Prestasi gemilang datang dari atlet pelajar DKI Jakarta di cabang olahraga wushu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Jakarta 2025. 

Pada hari pertama pertandingan di Gelanggang Olah Raga Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, dua medali emas berhasil disumbangkan.

Medali emas pertama dibawa pulang oleh Billie Karina The dari nomor Chang Quan putri. Pelajar SMP Tarakanita 2 Jakarta ini meraih nilai 9,396 poin, mengungguli pesaing dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Karina menyatakan kebahagiaannya karena bisa memberikan prestasi bagi DKI Jakarta. Ia juga menyebut dukungan pelatih dan keluarga sangat berarti untuk keberhasilannya.

Sementara itu, Asael Christo Yacob Rodonuwu dari nomor Chang Quan putra ikut menambah koleksi medali emas DKI Jakarta. Pelajar SMA Wardaya Jakarta ini memperoleh 9,403 poin. 

Asael mengaku ini adalah medali emas pertamanya di tingkat nasional dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi. Kedua atlet ini berkomitmen untuk tampil optimal di nomor lain seperti Dao Shu dan Gun Shu, dengan harapan menambah pundi-pundi medali bagi kontingen DKI Jakarta.

Karina dan Asael Masih Berburu Emas Tambahan

Meskipun sudah berhasil menyumbangkan medali emas, Karina dan Asael masih memiliki kesempatan untuk menambah raihan di nomor lain. Karina menargetkan medali emas di Dao Shu dan Gun Shu dengan semangat tinggi. Ia percaya persiapan matang dan fokus menjadi kunci untuk menampilkan performa terbaik.

Asael juga menegaskan ambisinya untuk meraih emas tambahan. Ia menekankan pentingnya menjaga stamina, teknik, dan mental agar bisa bersaing dengan atlet lain dari berbagai daerah. Dedikasi keduanya menunjukkan semangat atlet muda DKI Jakarta yang siap mengharumkan nama daerah dan bangsa.

POPANAS XVII Jakarta 2025 menghadirkan cabang olahraga wushu dengan total 21 medali emas, terdiri dari 10 emas Taolu dan 11 emas Sanda. Sebanyak 200 atlet pelajar dari 22 daerah bertanding di ajang ini, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengembangkan prestasi wushu di tingkat pelajar.

Dukungan PB Wushu untuk Atlet Muda

Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan cabang olahraga wushu di POPNAS. Ia menilai keikutsertaan wushu dalam ajang nasional pelajar sangat membantu memassalkan olahraga ini di kalangan muda.

Ngatino menambahkan, fasilitas beasiswa yang diberikan pemerintah kepada pelajar berprestasi memberikan dorongan ekstra bagi atlet muda. Ia yakin, dengan dukungan ini, atlet yang berprestasi dapat berkembang menjadi atlet nasional bahkan internasional yang mampu membawa nama baik bangsa.

Meski begitu, Ngatino mengakui persiapan pelaksanaan masih memerlukan peningkatan. Koordinasi lebih baik antara BAPOPSI dan PB WI dinilai penting agar pertandingan bisa terselenggara maksimal dan sesuai standar yang ditetapkan. 

Technical Delegate wushu, Gde Sardjana, juga menekankan perlunya waktu persiapan yang lebih panjang agar arena pertandingan dan sistem penilaian dapat optimal.

Semangat Juang Atlet Pelajar Membawa Harapan

Prestasi Karina dan Asael menunjukkan betapa pentingnya pembinaan atlet muda sejak dini. Keduanya menjadi contoh bagaimana disiplin, latihan, dan dukungan keluarga dapat menghasilkan prestasi membanggakan.

Selain meraih medali, mereka juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sebaya untuk terus mengembangkan kemampuan di bidang olahraga. Semangat juang dan fokus pada target menjadi modal penting agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

PB WI menekankan bahwa POPNAS menjadi salah satu ajang strategis untuk mencari bibit unggul atlet muda. Dengan pembinaan yang berkesinambungan dan dukungan pemerintah, olahraga wushu dapat semakin populer dan prestasi atlet muda terus meningkat.

Karina dan Asael kini menjadi sorotan karena tidak hanya berhasil membawa medali emas, tetapi juga menularkan semangat bagi atlet muda lainnya. Kesuksesan mereka menegaskan bahwa persiapan, strategi, dan kerja keras adalah kunci utama dalam meraih prestasi olahraga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index