JAKARTA - KMP Swarna Putri kembali aktif melayani rute penyeberangan Bengkalis Sei Pakning setelah selesai menjalani perbaikan pada bagian kompresor kapal.
Kabar baik ini disampaikan oleh Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Edi Kurniawan, yang menegaskan bahwa proses muat penumpang dari Pakning ke Sei Selari sudah berjalan normal.
Sebelumnya, kapal ini sempat berhenti beroperasi akibat kerusakan kompresor, yang menyebabkan seluruh aktivitas penyeberangan di Bengkalis lumpuh. Perbaikan ini menjadi langkah penting agar masyarakat dan kendaraan bisa kembali memanfaatkan layanan transportasi laut tanpa hambatan.
Edi menyampaikan rasa lega atas selesainya perbaikan kapal. Aktivitas penyeberangan yang sempat terhenti kini dapat kembali berjalan, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan akses cepat dan aman di rute tersebut.
KMP Swarna Dharma Masuk Lintasan untuk Dukungan Operasional
Selain Swarna Putri, KMP Swarna Dharma yang telah dinantikan masyarakat juga kembali beroperasi di lintasan Bengkalis Sei Selari.
Kapal ini sempat menghadapi administrasi perpanjangan sertifikat keselamatan, tetapi kondisinya masih memungkinkan untuk berlayar sehingga pihak Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan kementerian agar armada ini dapat beroperasi.
KMP Swarna Dharma memulai kembali pelayaran dengan memuat kendaraan dari Bengkalis. Langkah ini menjadi solusi tambahan untuk meningkatkan kapasitas penyeberangan dan mengurangi antrean, sehingga aktivitas transportasi laut di kawasan ini menjadi lebih lancar dan teratur.
Edi menjelaskan bahwa kehadiran kedua kapal ini memastikan keberlanjutan layanan transportasi bagi masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi barang serta mobilitas kendaraan antar pulau.
Upaya Dishub Bengkalis Menjaga Kelancaran Penyeberangan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis menekankan pentingnya menjaga ketersediaan armada penyeberangan agar tidak terjadi gangguan pelayanan. Perbaikan rutin dan koordinasi administrasi menjadi kunci untuk memastikan kapal siap beroperasi, termasuk memantau kelayakan teknis dan sertifikasi keselamatan.
Pengoperasian Swarna Putri dan Swarna Dharma menunjukkan langkah proaktif pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi gangguan operasional, serta memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.
Aktivitas penyeberangan yang stabil juga penting untuk mendukung perekonomian lokal, termasuk arus logistik dan mobilitas masyarakat.
Selain itu, koordinasi dengan pihak kementerian memastikan peraturan keselamatan tetap terjaga tanpa mengurangi kemampuan kapal dalam melayani penumpang dan kendaraan. Hal ini juga menjadi contoh bagaimana transportasi laut di daerah kepulauan dapat dijaga secara profesional dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Aktivitas Ekonomi
Kembalinya kedua kapal ke lintasan penyeberangan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk pengurangan waktu tunggu dan peningkatan kenyamanan saat menyeberang. Layanan yang lebih lancar juga meminimalisir kemacetan di pelabuhan dan meningkatkan efisiensi distribusi barang serta mobilitas kendaraan.
Selain aspek transportasi, keberadaan armada yang siap beroperasi secara penuh mendukung kegiatan ekonomi di wilayah Bengkalis dan sekitarnya. Para pelaku usaha, pedagang, hingga masyarakat yang bekerja di lintasan tersebut kini dapat melakukan aktivitas harian dengan lebih lancar, tanpa terganggu oleh keterbatasan armada.
Kedua kapal ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan pelayanan transportasi publik tetap aman, lancar, dan profesional, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik dengan standar keselamatan yang terjaga.