Jenderal Maruli Tegaskan Loyalitas Prajurit TNI Demi Stabilitas Nasional

Jumat, 07 November 2025 | 10:03:23 WIB
Jenderal Maruli Tegaskan Loyalitas Prajurit TNI Demi Stabilitas Nasional

JAKARTA - Arah kebijakan pembinaan prajurit kembali menjadi sorotan setelah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan pesan tegas mengenai loyalitas dan etika kedinasan kepada para prajurit. 

Dalam kunjungannya ke Makodam II/Sriwijaya di Palembang, ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas, tidak terpengaruh isu liar, serta memegang teguh pengabdian kepada negara. 

Penekanan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat moral prajurit TNI di tengah dinamika informasi yang mudah berkembang tanpa dasar jelas.

Selain menyoroti soal disiplin dan loyalitas, Jenderal Maruli juga menguraikan langkah nyata yang tengah dilakukan TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. 

Ia menegaskan bahwa komitmen menjaga moral dan integritas prajurit harus dibarengi dengan penyediaan fasilitas hidup yang layak, mulai dari rumah dinas hingga fasilitas kesehatan. Dengan dukungan tersebut, ia berharap prajurit dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi tanpa terbebani persoalan kesejahteraan.

Kunjungan kerja Jenderal Maruli turut dilanjutkan dengan peninjauan langsung kondisi rumah dinas di Asrama Militer Sekojo, Palembang. Ia mengecek hasil renovasi 157 unit rumah yang dikerjakan melalui program swakelola TNI AD serta swadaya Kodam II/Sriwijaya. 

Upaya renovasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan prajurit tidak hanya diwujudkan melalui arahan moral, tetapi juga melalui penyediaan fasilitas yang lebih layak dan mendukung kehidupan prajurit di berbagai daerah.

Loyalitas Prajurit dan Penegasan Sikap Tegak Lurus

Dalam arahannya, Jenderal Maruli menekankan bahwa loyalitas merupakan dasar utama seorang prajurit dalam menjalankan setiap tugas. Ia menegaskan bahwa seorang tentara tidak boleh mengkhianati negara dan harus tegak lurus dalam segala situasi. 

Sikap tegak lurus itu termasuk tidak terlibat dalam gosip atau informasi yang tidak jelas sumbernya, yang berpotensi merusak kesatuan dan konsentrasi prajurit dalam bekerja.

Melalui penegasan tersebut, Maruli ingin memastikan bahwa setiap prajurit memahami perannya sebagai penjaga kedaulatan negara yang tidak boleh goyah oleh pengaruh eksternal. 

Menurutnya, menjaga disiplin informasi dan menghindari isu-isu yang tidak berdasar akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan solid. Ia percaya bahwa prajurit yang fokus pada tugasnya akan memberikan dampak positif bagi stabilitas dan keamanan nasional.

Penguatan Kekompakan sebagai Dasar Moral Prajurit

Maruli menjelaskan bahwa sikap tegak lurus tidak hanya dibangun melalui aturan, tetapi melalui kekompakan antar prajurit. Kekompakan tersebut menjadi pondasi penting bagi terbentuknya moral prajurit yang kuat dan saling mendukung. 

Ia menekankan bahwa jika seluruh prajurit menjaga kekompakan, maka tidak akan ada hal yang dapat menggoyahkan stabilitas internal di tubuh TNI.

Ia juga mengingatkan agar prajurit tidak terpengaruh oleh berbagai bentuk pengaruh negatif, baik dari luar maupun dalam, yang dapat memecah persatuan. 

Dengan membangun solidaritas di semua tingkat pangkat dan jabatan, Maruli yakin setiap prajurit akan memiliki spirit loyalitas yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada negara. 

Komitmen ini juga memperkuat kultur organisasi yang saling menguatkan, terutama dalam menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan pengamanan dan pelayanan publik.

Peningkatan Kesejahteraan Melalui Fasilitas Layak untuk Prajurit

Selain memberikan arahan moral, Jenderal Maruli turut memastikan bahwa kesejahteraan prajurit mendapat perhatian serius. 

Salah satu bentuk perhatian itu adalah penyediaan fasilitas hidup yang layak, termasuk pembangunan dan renovasi rumah dinas maupun rumah pribadi melalui dukungan Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan. Program ini ditujukan agar kesejahteraan prajurit dapat meningkat sejalan dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks.

Upaya penyediaan rumah dinas menjadi langkah konkret untuk memastikan prajurit dan keluarga mereka memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman. Dengan fasilitas tersebut, prajurit dapat menjalankan tugas tanpa terbebani kekhawatiran mengenai kondisi tempat tinggal. 

Peningkatan fasilitas ini juga mencerminkan bahwa organisasi memberikan perhatian nyata terhadap kebutuhan dasar prajurit, sehingga motivasi dan loyalitas mereka semakin kuat.

Peninjauan Rumah Dinas dan Komitmen Pembinaan Berkelanjutan

Usai memberikan pengarahan, Jenderal Maruli melanjutkan kegiatan dengan meninjau kawasan Asrama Militer Sekojo di Palembang. Dalam peninjauan tersebut, ia melihat langsung hasil perbaikan 157 unit rumah dinas prajurit yang telah direhabilitasi melalui program swakelola TNI AD dan dukungan swadaya dari Kodam II/Sriwijaya.

Rehabilitasi ini juga mencakup rumah dinas prajurit di wilayah Bangka, menandakan pemerataan perhatian terhadap kondisi prajurit di berbagai daerah.

Dengan melihat langsung kondisi rumah dinas tersebut, Maruli ingin memastikan bahwa fasilitas yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat digunakan dengan baik oleh para prajurit. 

Peninjauan seperti ini dianggap penting dalam rangka memastikan bahwa program pembinaan dilaksanakan tidak hanya dalam bentuk perencanaan, tetapi juga melalui implementasi langsung. Komitmen ini memperkuat arah kebijakan TNI AD untuk menjaga keseimbangan antara pembinaan moral dan peningkatan kualitas hidup prajurit.

Terkini