JAKARTA - Lazada, platform e-commerce milik Alibaba, memperkuat operasionalnya dengan mengoptimalkan cabang di Surabaya dan Medan untuk menjangkau pelanggan di Pulau Sumatra dan Indonesia bagian timur.
Commercial Director Lazada Indonesia, Nanang Ariswibowo, menjelaskan bahwa strategi ini memungkinkan perusahaan lebih cepat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Nanang menambahkan bahwa cabang Surabaya fokus menjangkau konsumen di Indonesia bagian timur, sementara cabang Medan menjadi pusat operasional bagi wilayah Sumatra.
Dengan penguatan dua pusat operasi ini, Lazada berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang lebih cepat dan biaya kirim yang lebih terjangkau.
Sistem Fulfillment by Lazada (FBL) diterapkan untuk memindahkan stok dari gudang pusat di Jakarta ke dua cabang ini, sehingga barang tersedia lebih dekat dengan konsumen.
Strategi Pengalaman Belanja Disesuaikan Kebutuhan Lokal
Selain memperluas cabang, Lazada menyesuaikan pengalaman belanja bagi pengguna di Surabaya dan Medan. Tampilan aplikasi dan rekomendasi produk disesuaikan dengan kebiasaan belanja masyarakat setempat untuk meningkatkan awareness dan interaksi pengguna.
Pendekatan ini diyakini akan memperkuat loyalitas pelanggan di wilayah-wilayah tersebut. Dengan sistem FBL dan pemetaan kebutuhan lokal, waktu pengiriman menjadi lebih cepat, sehingga transaksi online lebih efisien.
Nanang menegaskan bahwa pengoptimalan logistik dan teknologi menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan e-commerce di luar Jakarta dan kota besar lain.
Dukungan untuk Penjual dan UMKM Tetap Jadi Prioritas
Lazada tidak hanya fokus pada pelanggan, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada para penjual, termasuk pelaku UMKM. Nanang menjelaskan bahwa perusahaan menyediakan layanan konsultasi bisnis melalui account manager untuk brand besar maupun lokal.
Prioritas diberikan kepada penjual yang menunjukkan kualitas produk baik, pelayanan pelanggan memuaskan, dan komitmen terhadap pengembangan bisnis.
Brand lokal, seperti Wardah dan Wings, menjadi bagian dari ekosistem yang dibangun Lazada, sehingga pelaku UMKM tetap memiliki peluang untuk berkembang.
Selain pendampingan langsung, penjual juga dapat belajar mandiri melalui beragam materi pelatihan dan fitur bantuan yang tersedia di Seller Center. Langkah ini diharapkan mendorong pertumbuhan brand lokal dan memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia.
Mendorong Pertumbuhan E-commerce dan UMKM di Indonesia
Optimalisasi cabang Surabaya dan Medan, penyesuaian pengalaman belanja, serta dukungan bagi penjual menjadi strategi Lazada untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan.
Nanang menegaskan, strategi ini tidak hanya mempercepat distribusi barang, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar digital.
Dengan penguatan cabang dan sistem logistik, Lazada menargetkan agar lebih banyak konsumen di luar pulau Jawa dapat menikmati layanan e-commerce yang efisien.
Ke depan, perusahaan berkomitmen terus berinovasi dalam pelayanan dan teknologi, sehingga pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform untuk mengembangkan bisnis dan memperluas pangsa pasar.
“Meski fokus kami saat ini banyak pada brand, tetapi brand yang dimaksud termasuk juga brand lokal. Kami ingin UMKM tetap bisa berkembang dan bersaing di pasar digital,” ujar Nanang.
Upaya ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem e-commerce yang inklusif, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
