JAKARTA - Sinar Mas Land kembali menghadirkan inovasi properti dengan menggandeng perusahaan pengembang asal Jepang, Sumitomo Forestry, untuk mengembangkan Kota Wisata Ecovia di kawasan Cibubur.
Township ini berdiri di lahan seluas 156,5 hektare dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian modern sekaligus ramah lingkungan bagi keluarga urban Jabodetabek.
Kota Wisata Ecovia akan menghadirkan sekitar 4.500 unit hunian tapak serta 375 unit ruko dan kavling komersial. Kawasan ini juga dilengkapi fasilitas komunitas, olahraga, pendidikan, dan layanan penunjang lain.
Nama Ecovia sendiri berasal dari kata “Eco” dan “Via” yang melambangkan perjalanan menuju gaya hidup hijau dan berkelanjutan.
Prasetijo Tanumihardja, CEO Residential National Sinar Mas Land, menyatakan kolaborasi ini menggabungkan pengalaman Sinar Mas Land dalam pengembangan township dan keahlian Sumitomo Forestry di konstruksi berkelanjutan.
Dengan kerja sama ini, Kota Wisata Ecovia diharapkan menjadi destinasi hunian pilihan yang nyaman dan berkualitas.
Hunian Perdana Klaster Orlens Dilengkapi Fasilitas Modern
Klaster Orlens menjadi kawasan hunian perdana di distrik Bravera, Kota Wisata Ecovia, dengan desain tata ruang fungsional dan fasad modern tropis. Unit ditawarkan mulai Rp1,8 miliar hingga Rp3,1 miliar dengan tiga tipe: tipe 6 (LT 72 m²/LB 89 m²), tipe 7 (LT 98 m²/LB 122 m²), dan tipe 8 (LT 128 m²/LB 165 m²).
Hunian ini menawarkan ruang terbuka hijau, promenade, jalur sepeda, jogging track, dan outdoor playground untuk anak.
Sistem keamanan one gate 24 jam dilengkapi CCTV, sementara fasilitas olahraga meliputi lapangan basket dan city park. Klaster Orlens dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara kenyamanan, gaya hidup sehat, dan keamanan bagi seluruh penghuni.
Kawasan Ramah Lingkungan dan Konstruksi Hijau
Fumihide Nakatsu, Presiden Direktur PT Sumitomo Forestry Indonesia, menekankan bahwa proyek ini menjadi pengalaman penting bagi perusahaan dalam mengembangkan kota mandiri berstandar internasional.
Beberapa fasilitas direncanakan dibangun menggunakan material kayu ramah lingkungan, sekaligus menerapkan manajemen konstruksi modern.
Target pengembangan Kota Wisata Ecovia termasuk meraih sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI) dan EDGE, yang menekankan efisiensi energi, pengurangan konsumsi air, dan penggunaan bahan bangunan rendah emisi karbon.
Sumitomo Forestry berkomitmen memperluas penerapan teknologi konstruksi hijau dan mendorong transformasi menuju ekonomi rendah karbon, sehingga kawasan ini selaras dengan alam dan berkelanjutan.
Fasilitas Lengkap dan Aksesibilitas Terintegrasi
Kota Wisata Ecovia mengusung tagline “Embracing Nature, Better Future” dengan tiga kawasan utama yang terhubung. Area hunian hijau dilengkapi taman bermain, community gardens, lapangan olahraga, pocket parks, dan family clubs. Fasilitas gaya hidup sehat juga tersedia, termasuk walkable street, city park, flower park, dan sport center.
Kawasan ini mendukung gaya hidup urban melalui keberadaan mal, co-working space, kafe, dan community plaza. Dari segi aksesibilitas, Ecovia dapat dijangkau melalui Tol Jagorawi, Tol JORR 1, dan Tol JORR 2, serta terkoneksi dengan Tol Cinere-Jagorawi dan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain akses kendaraan pribadi, warga dapat menggunakan transportasi umum seperti LRT Jabodebek dengan rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas. Shuttle bus juga tersedia dari dalam Kota Wisata ke pusat kota Jakarta, termasuk Sudirman, Senayan, Semanggi, Grogol, dan ITC Mangga Dua.
Kombinasi fasilitas lengkap dan konektivitas yang baik menjadikan Kota Wisata Ecovia pilihan ideal bagi keluarga modern yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan gaya hidup ramah lingkungan.
