JAKARTA - Kota Yogyakarta selalu menjadi magnet bagi para penikmat kuliner tradisional.
Salah satu sajian yang tak lekang oleh waktu adalah bakmi Jawa, hidangan berbahan dasar mi kuning yang diracik dengan bumbu rempah khas Nusantara. Dari warung legendaris hingga spot modern, bakmi Jawa menawarkan cita rasa autentik yang memanjakan lidah wisatawan maupun warga lokal.
Teknik memasak yang menggunakan tungku arang serta kesabaran dalam mengolah bumbu menjadi kunci kelezatan bakmi yang sulit ditiru. Aroma harum yang muncul dari tumisan bumbu dan kuah kaldu yang dimasak perlahan menghadirkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.
Keunikan Warung Legendaris
Bakmi Jawa Pak Geno menjadi salah satu ikon kuliner legendaris di Jogja. Berdiri sejak tahun 1952, warung ini terus mempertahankan cita rasa klasiknya. Kuah kental dengan rempah pekat berpadu kaldu ayam kampung, menghasilkan rasa gurih yang konsisten di setiap suapan.
Menu andalannya seperti bakmi rebus hangat, bakmi goreng lembut, dan magelangan kaya rasa selalu jadi favorit pengunjung. Lokasinya di Jalan Mangkuyudan, Mantrijeron, dan buka mulai pukul 17.00–23.00 WIB.
Selain itu, Bakmi Jawa Mbah Gito hadir sejak 2008 dengan nuansa interior tradisional Jawa yang kental. Menu bakmi godog, bakmi goreng manis pedas, magelangan, hingga capcay Jawa menjadi sajian utama.
Racikan kuah yang kental, gurih, dan kaya rempah, disertai ayam suwir melimpah serta bawang goreng renyah, menghadirkan pengalaman bersantap autentik. Harga per porsi berkisar Rp20.000–Rp35.000, dan warung buka pukul 11.00–22.00 WIB.
Bakmi Jawa Mbah Mo di pinggiran Bantul, Jalan Parangtritis Km.11, Code, Trirenggo, sudah ada sejak 1986. Menggunakan telur bebek dan daging ayam kampung, bakmi Mbah Mo menghadirkan cita rasa khas yang membuat pengunjung rela menempuh jarak jauh.
Menu andalan meliputi bakmi godog hangat, bakmi nyemek kuah kental, dan bakmi goreng istimewa. Tempatnya sederhana namun nyaman, buka 17.00–23.00 WIB.
Sajian Bakmi Jawa Favorit Wisatawan
Bakmi Jawa Pak Pele, terletak dekat Alun-Alun Utara, telah berdiri sejak 1982. Rahasia rasanya terletak pada kaldu ayam kampung gurih alami dan mi kenyal berpadu suwiran daging melimpah.
Menu populer antara lain bakmi godog kuning, godog putih, bakmi nyemek, dan bakmi goreng harum. Harganya mulai Rp20.000 per porsi, buka 17.00–23.00 WIB.
Bakmi Jawa Mbah Noto di kawasan Gunung Kidul sejak 1987 menawarkan kuah kaldu ayam kampung betina yang gurih segar serta tambahan telur bebek untuk memperkaya rasa. Setiap seporsi bakmi godog berisi mi kuning, bihun, suwiran ayam, telur, kecambah, dan bawang goreng. Harga sekitar Rp14.000, buka 06.00–23.00 WIB.
Sementara Bakmi Jawa Pak Rebo menyajikan bakmi rebus dan goreng dengan aroma smoky dari tungku arang. Kuah kaldunya lembut dan berpadu sempurna dengan mi buatan sendiri. Terletak di Jalan Brigjen Katamso, Keparakan, Mergangsan, warung buka 17.00–23.00 WIB dan cocok untuk bersantai selepas menjelajah kota.
Pilihan Bakmi Jawa dengan Porsi Besar
Bakmi Jawa Pak Pur alias Bakmi Jombor menjadi favorit bagi penyuka porsi besar. Sajian bakmi nyemek kuah kental dan bakmi goreng berbumbu kuat, berpadu tekstur mi empuk serta potongan ayam melimpah. Warung ini berada di Jalan Magelang KM. 6.5, Jombor Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, buka 18.00–23.00 WIB.
Bakmi Doring hadir dengan suasana rumahan yang hangat, walau warungnya tidak besar, rasa bakminya autentik dan bumbunya meresap. Kuah kaldu ayam alami berpadu dengan mi lembut dan topping ayam suwir gurih. Alamatnya di Jalan Suryowijayan No.348, Gedongkiwo, Mantrijeron, buka 17.00–23.00 WIB.
Bakmi Pandawa menawarkan porsi besar dengan topping ayam kampung tebal dan juicy. Mi kenyal disiram bumbu gurih manis khas Jawa. Warung ini berlokasi di Jalan Ahmad Wahid No.172, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, buka 17.00–22.00 WIB. Suasana santai dan pelayanan ramah membuat pengunjung kembali berulang kali.
Rekomendasi Terlengkap untuk Penikmat Bakmi
Selain tempat legendaris, ada banyak warung lain yang tetap menjaga cita rasa asli bakmi Jawa. Keunikan setiap warung, baik dari teknik memasak maupun penggunaan bumbu tradisional, menjadikan pengalaman bersantap semakin otentik.
Para pengunjung dapat menikmati sensasi rasa gurih, pedas, dan manis berpadu dengan kelembutan mi, lengkap dengan suwiran ayam serta topping tambahan.
Bakmi Jawa di Jogja tetap menjadi favorit lintas generasi karena cita rasa autentik yang terjaga, harga yang terjangkau, serta suasana warung yang hangat dan nyaman. Bagi wisatawan maupun warga lokal, mengeksplorasi setiap warung menjadi perjalanan kuliner yang tak terlupakan.
Dari pusat kota hingga pinggiran, bakmi Jawa selalu menyajikan pengalaman bersantap yang memuaskan, membuktikan keistimewaan kuliner tradisional Jogja yang abadi.