BURSA

Kinerja Bursa Asia Menguat Didukung Pasar Korea dan Taiwan

Kinerja Bursa Asia Menguat Didukung Pasar Korea dan Taiwan
Kinerja Bursa Asia Menguat Didukung Pasar Korea dan Taiwan

JAKARTA - Bursa Asia dibuka bervariasi pada Kamis pagi, dengan mayoritas indeks mencatat kenaikan. Indeks Nikkei 225 menguat 260,75 poin atau 0,56% menjadi 45.046,47. Sementara itu, Hang Seng melemah tipis 44,07 poin atau 0,17% ke posisi 26.863,69.

Indeks Taiex di Taiwan naik 175,81 poin atau 0,70% menjadi 25.573,59, sedangkan Kospi Korea Selatan menguat 20,32 poin atau 0,59% menjadi 3.433,66. Adapun ASX 200 Australia terkoreksi 55,55 poin atau 0,63% ke 8.762,90, Straits Times Singapura melemah 6,25 poin atau 0,15%, dan FTSE Malaysia turun 1,50 poin atau 0,11%.

Korea dan Taiwan Jadi Pendorong

Pasar Asia mendapatkan dorongan dari penguatan signifikan indeks di Korea dan Taiwan. Kedua indeks ini dibuka menguat hingga 0,7%, menjadi penopang utama stabilnya indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang.

Kenaikan ini membantu meredam tekanan yang datang dari pelemahan di bursa Australia dan Selandia Baru. Investor melihat pergerakan bursa sebagai sinyal adanya optimisme baru di kawasan Asia.

Dampak Keputusan The Fed

Sehari sebelumnya, saham global sempat terkoreksi setelah mencapai rekor tertinggi pascapemangkasan suku bunga oleh The Fed. Pemangkasan sebesar seperempat poin itu disertai pernyataan bahwa kebijakan akan tetap hati-hati sepanjang sisa tahun.

Ketua The Fed Jerome Powell menyebut pemangkasan tersebut sebagai langkah manajemen risiko, bukan sinyal dimulainya penurunan agresif. Ia menegaskan bahwa bank sentral tidak perlu tergesa-gesa untuk memotong suku bunga lebih dalam.

Reaksi Pasar Terhadap Pernyataan Powell

Analis ANZ menilai keputusan dan nada konferensi pers The Fed tergolong seimbang. Sikap ini membuat ekspektasi pelonggaran moneter berlebihan di pasar menjadi mereda.

Powell juga menyoroti proyeksi pertumbuhan PDB AS yang lebih kuat dan inflasi yang masih relatif tinggi. Kondisi ini menimbulkan keraguan bagi sebagian investor mengenai seberapa cepat kebijakan akan kembali longgar.

Ekspektasi Pemangkasan Lanjutan

Meskipun demikian, pasar tetap memperkirakan peluang besar terjadinya penurunan suku bunga lanjutan. Alat FedWatch CME Group menunjukkan probabilitas 87,7% untuk pemangkasan 25 basis poin lagi pada pertemuan bulan Oktober.

Peningkatan probabilitas ini menunjukkan bahwa pelaku pasar masih optimistis terhadap prospek kebijakan yang mendukung likuiditas dan pertumbuhan ekonomi.

Investor Tetap Berhati-Hati

Shane Oliver, kepala ekonom dan strategi investasi AMP, menilai bahwa kombinasi kebijakan The Fed saat ini cukup positif. Menurutnya, pertumbuhan yang terjaga dengan pemangkasan bertahap akan membantu menjaga momentum pasar saham.

Namun ia memperingatkan bahwa kenaikan mungkin terbatas dalam waktu dekat. Pasar telah mengalami reli cukup panjang sebelum keputusan pemangkasan suku bunga sehingga wajar jika ada jeda atau koreksi jangka pendek.

Sentimen Jangka Pendek

Para analis memperkirakan pasar Asia akan bergerak hati-hati dalam beberapa pekan mendatang. Perhatian investor akan tertuju pada data inflasi terbaru dan sinyal kebijakan The Fed berikutnya.

Jika data mendukung skenario penurunan suku bunga lebih lanjut, indeks regional berpeluang melanjutkan penguatan. Sebaliknya, jika inflasi bertahan tinggi, pasar dapat kembali terkoreksi sementara.

Prospek Positif Kawasan Asia

Meski ada risiko koreksi jangka pendek, prospek jangka menengah dinilai tetap positif. Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia, khususnya Korea dan Taiwan, diperkirakan terus menopang kinerja bursa.

Kombinasi kebijakan moneter longgar dan fundamental ekonomi yang solid menjadi alasan investor mempertahankan posisi mereka di pasar saham Asia.

Strategi Investor

Pelaku pasar disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham. Fokus diarahkan pada sektor teknologi, industri, dan konsumsi yang berpotensi diuntungkan dari penurunan suku bunga.

Investor institusi diperkirakan tetap aktif memanfaatkan momentum harga untuk akumulasi jangka panjang, sembari menunggu kejelasan arah kebijakan moneter global.

Bursa Asia menunjukkan pergerakan bervariasi dengan kecenderungan positif, dipimpin penguatan Korea dan Taiwan. Dukungan dari kebijakan The Fed yang terukur memberi sentimen stabil bagi pasar regional.

Dengan prospek pertumbuhan yang tetap terjaga, pasar saham Asia memiliki peluang melanjutkan tren penguatan setelah fase konsolidasi jangka pendek.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index