Jakarta - Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., hari ini menerima kunjungan penting dari Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antara Pemerintah Kota Bima dan BSI dalam upaya mendukung program ekonomi syariah serta memperluas cakupan layanan perbankan bagi masyarakat setempat, Rabu, 5 Maret 2025.

Dalam agenda pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota, Feri Sofiyan mengungkapkan apresiasinya terhadap peran strategis BSI dalam memfasilitasi layanan keuangan berbasis syariah yang mulai menunjukkan perkembangan signifikan di Kota Bima. "Kami sangat mengapresiasi kontribusi BSI dalam memperluas layanan keuangan syariah di kota kami. Ini adalah langkah penting bagi kemajuan ekonomi syariah di daerah ini," ujar Feri Sofiyan menegaskan dalam pernyataannya.

Wakil Wali Kota Bima ini juga menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama antara pemerintah daerah dengan BSI, khususnya dalam memberikan akses permodalan yang lebih luas kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Bima. "Harapan kami, BSI dapat terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta mendukung program pembangunan daerah, khususnya dalam hal akses permodalan untuk UMKM," lanjut Feri.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari BSI menegaskan komitmen kuat mereka untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bima. Sebagai institusi perbankan yang berlandaskan prinsip syariah, BSI menyampaikan kesiapan mereka untuk bersama-sama mengelola keuangan daerah yang lebih optimal. Selain itu, BSI juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan literasi keuangan syariah, yang diharapkan dapat mendorong pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan syariah menjadi lebih luas dan dalam.

“Kami sangat berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bima. Fokus kami tidak hanya pada layanan perbankan, tetapi juga bagaimana kami bisa terlibat aktif dalam pengelolaan keuangan daerah dan program literasi keuangan syariah,” demikian penegasan pihak BSI yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, dalam dialog yang berlangsung, Pemerintah Kota Bima berharap agar BSI dapat turut serta dalam peningkatan edukasi dan literasi keuangan syariah untuk masyarakat. Mengingat pentingnya pemahaman yang mendalam akan produk serta sistem keuangan syariah, upaya ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan dan pemanfaatan layanan syariah secara menyeluruh.

Melalui pertemuan ini, jelas terlihat bahwa baik Pemkot Bima maupun BSI memiliki pandangan yang sejalan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang inklusif. Sinergi strategis antara kedua pihak diharapkan mampu membawa manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil di wilayah ini.

Kerja sama antara Pemerintah Kota Bima dan BSI yang semakin erat ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan pertumbuhan eksponensial dalam sektor keuangan syariah. Dengan meningkatnya minat masyarakat kepada produk dan layanan keuangan syariah, kolaborasi ini diyakini akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.

Di masa mendatang, diharapkan kerja sama ini tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan keuangan, tetapi juga semakin proaktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM, meningkatkan kualitas bisnis mereka, serta mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan berbasis syariah di Bima. Dengan demikian, Kota Bima dapat terus berkembang menjadi salah satu contoh sukses penerapan ekonomi syariah di Indonesia.

Sebagai langkah awal dari pertemuan ini, BSI dan Pemerintah Kota Bima sepakat untuk menyusun agenda kolaborasi yang lebih detail, termasuk jadwal pelaksanaan program literasi dan dukungan teknis untuk UMKM, yang rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun ini.