Kemenekraf Dorong Profesionalisme dan Tata Kelola Industri Musik Indonesia

Kamis, 06 November 2025 | 15:11:40 WIB
Kemenekraf Dorong Profesionalisme dan Tata Kelola Industri Musik Indonesia

JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menegaskan komitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan tata kelola di sektor pertunjukan musik Indonesia. 

Direktur Musik Kemenekraf Mohammad Amin menekankan bahwa seluruh pegiat industri, termasuk promotor dan penyelenggara konser, harus menjunjung tinggi prinsip good governance, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap kegiatan usaha.

Menurut Amin, peningkatan standar tata kelola tidak hanya berdampak pada reputasi penyelenggara acara, tetapi juga memberikan rasa aman bagi publik dan mitra internasional yang bekerja sama dengan musisi lokal maupun internasional. 

Ia menambahkan bahwa profesionalisme menjadi kunci agar ekosistem pertunjukan musik terus berkembang secara berkelanjutan.

Kasus Individual Tidak Representatif Ekosistem Musik

Kemenekraf memandang beberapa kasus hukum yang menimpa promotor tertentu sebagai persoalan individual yang tidak mencerminkan keseluruhan industri musik di Indonesia. “Kasus tersebut bersifat individual dan tidak mencerminkan ekosistem industri pertunjukan musik secara keseluruhan,” ujar Amin.

Meskipun insiden ini sempat menimbulkan kekhawatiran publik dan mitra internasional, Kemenekraf menegaskan bahwa industri musik Indonesia tetap memiliki promotor dan penyelenggara acara yang kredibel dan berpengalaman. 

Banyak di antaranya telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan musisi dan manajemen internasional, sehingga reputasi positif industri tetap terjaga.

Pertumbuhan pasar konser di Indonesia yang signifikan, menurut Amin, membuktikan bahwa industri ini terus menarik perhatian musisi internasional dan menjadikan Tanah Air sebagai salah satu destinasi penting tur musik di Asia. 

Hal ini menunjukkan potensi ekonomi kreatif yang besar sekaligus kebutuhan untuk memperkuat standar profesionalisme.

Program Pelatihan dan Sertifikasi Pegiat Industri

Sebagai langkah konkret, Kemenekraf telah menyiapkan program pelatihan dan sertifikasi bagi seluruh pegiat industri, termasuk promotor dan penyelenggara konser.

Langkah ini bertujuan meningkatkan kompetensi, menstandarkan kualitas pelayanan, dan memastikan setiap kegiatan usaha berjalan sesuai hukum dan prinsip bisnis yang sehat.

Kolaborasi lintas lembaga juga menjadi salah satu strategi Kemenekraf untuk menciptakan ekosistem yang kondusif. 

Dengan menggandeng asosiasi profesi dan pihak terkait lainnya, Kemenekraf memastikan setiap konser diselenggarakan secara profesional, aman, dan transparan. Amin menegaskan bahwa langkah-langkah ini akan membangun kepercayaan publik sekaligus menjaga reputasi Indonesia di mata internasional.

Selain itu, Kemenekraf mendorong penyusunan regulasi yang lebih sistematis dan mendukung praktik bisnis sehat dalam industri musik. Tujuannya agar seluruh pihak, baik promotor, artis, maupun penyelenggara acara, memiliki pedoman yang jelas dan dapat beroperasi secara profesional.

Industri Musik Indonesia Terus Tumbuh dan Diminati

Menurut Amin, optimisme terhadap pertumbuhan industri musik Indonesia tetap tinggi. Walaupun ada beberapa kasus individual yang mencuat, mayoritas promotor dan penyelenggara acara tetap profesional dan berintegritas. 

Dengan pertumbuhan pasar yang terus meningkat, Indonesia semakin menjadi tujuan menarik bagi musisi internasional untuk menggelar konser.

Ke depan, Kemenekraf akan terus memantau dan mendukung pengembangan kapasitas para pelaku industri musik. Fokus utamanya adalah menciptakan ekosistem yang transparan, terpercaya, dan profesional sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat regional maupun global.

Program pelatihan, sertifikasi, dan kolaborasi lintas lembaga diharapkan dapat menjadi fondasi bagi terciptanya industri pertunjukan musik yang solid dan profesional. Dengan begitu, masyarakat dan pelaku industri akan merasakan manfaat dari peningkatan standar operasional yang diterapkan secara konsisten.

Kemenekraf menekankan bahwa setiap langkah profesionalisasi industri musik bukan hanya soal reputasi, tetapi juga peluang ekonomi. Pertumbuhan konser, festival, dan pertunjukan musik di Indonesia memberikan efek ekonomi yang luas, mencakup sektor pariwisata, logistik, dan industri kreatif lainnya. 

Dengan pendekatan yang sistematis dan profesional, industri musik Tanah Air akan mampu berkontribusi signifikan pada pembangunan ekonomi kreatif nasional.

Terkini

Cara Download Rekening Koran BCA lewat myBCA dan KlikBCA

Kamis, 06 November 2025 | 16:56:08 WIB

20 Ide Wirausaha Makanan yang Menjanjikan 2025

Kamis, 06 November 2025 | 16:56:07 WIB

Cara Daftar Maxim Bike Online, Simak Juga Persyaratannya

Kamis, 06 November 2025 | 16:56:06 WIB

17 Situs dan Aplikasi Gratis Nonton Film dan Legal 2025

Kamis, 06 November 2025 | 16:55:54 WIB