BSI Tingkatkan Jumlah UMKM Binaan 9 Persen Lewat Program Pendampingan

Rabu, 10 September 2025 | 11:03:08 WIB
BSI Tingkatkan Jumlah UMKM Binaan 9 Persen Lewat Program Pendampingan

JAKARTA - Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional kembali mendapatkan dorongan nyata dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Perseroan menempatkan UMKM sebagai mitra strategis yang tidak hanya menopang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, tetapi juga berperan dalam memperluas ekosistem keuangan syariah. Melalui langkah-langkah terukur, BSI menghadirkan pendampingan, akses pembiayaan, hingga digitalisasi, sehingga pelaku UMKM dapat naik kelas dan berdaya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.

UMKM Naik Kelas Sebagai Pilar Ekonomi

Program UMKM naik kelas menjadi fokus BSI untuk mendukung kewirausahaan masyarakat. Program ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang mengedepankan penciptaan lapangan kerja berkualitas. BSI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, melainkan juga memfasilitasi peningkatan kapasitas usaha agar para pelaku UMKM mampu bertahan dan tumbuh dalam situasi ekonomi yang terus berubah.

Salah satu wujud komitmen itu diwujudkan melalui BSI UMKM Center, yang dirancang sebagai pusat pendampingan UMKM dari hulu hingga hilir. Keberadaan pusat ini memungkinkan pelaku usaha untuk memperoleh berbagai bentuk dukungan, mulai dari pelatihan, akses pembiayaan, sertifikasi produk halal, hingga penghargaan atas pencapaian mereka.

Fungsi BSI UMKM Center

BSI UMKM Center difungsikan sebagai learning center. Di sini, para pelaku usaha bisa mendapatkan bimbingan manajemen, pengembangan produk, serta perluasan jaringan bisnis. Tidak hanya terbatas di dalam negeri, BSI juga mempertemukan UMKM dengan pembeli potensial luar negeri melalui business matching. Model ini membuka kesempatan lebih luas bagi UMKM untuk meningkatkan skala usaha sekaligus menembus pasar internasional.

Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia, Wisnu Sunandar, menyampaikan bahwa jumlah UMKM binaan yang tergabung dalam BSI UMKM Center terus bertambah.

“Hingga Juni 2025, BSI UMKM Center sudah ada di Aceh, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar dengan lebih dari 4.900 UMKM binaan, naik 9% secara year on year (YOY),” kata Wisnu.

Kinerja Pembiayaan UMKM

Komitmen BSI terhadap sektor UMKM tercermin dari pertumbuhan pembiayaan. Hingga Mei 2025, penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp51,80 triliun, tumbuh sebesar 11,15%. Angka ini menunjukkan konsistensi BSI dalam memperluas dukungan finansial, sehingga UMKM memiliki akses modal kerja maupun investasi yang lebih terjangkau.

Peningkatan ini juga menjadi bukti bahwa segmen UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan bank syariah nasional.

Business Matching Tingkat Internasional

Tidak hanya di level domestik, BSI juga mendorong UMKM binaannya agar berkompetisi di kancah global. Pada ajang BSI International Expo 2025, perseroan menyelenggarakan business matching yang diikuti oleh 52 pembeli dari berbagai negara.

Hasilnya, tercatat 30 penandatanganan MoU dengan potensi transaksi mencapai USD20,8 juta. Pencapaian ini membuka jalan bagi produk UMKM untuk semakin dikenal di pasar internasional sekaligus menumbuhkan optimisme pelaku usaha.

UMKM Sebagai Channel Distribusi

Selain memberikan pendampingan, BSI juga melibatkan UMKM sebagai bagian dari jaringan distribusi produk dan layanan syariah. Saat ini terdapat sekitar 150 UMKM binaan yang berperan sebagai BSI Agen. Melalui agen ini, layanan perbankan syariah menjadi lebih dekat dengan masyarakat, sementara UMKM memperoleh tambahan peluang bisnis.

Strategi ini menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. UMKM mendapatkan peluang usaha baru, sementara BSI memperluas penetrasi produk syariah di berbagai lapisan masyarakat.

Digitalisasi Transaksi UMKM

Perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi juga direspons oleh BSI melalui digitalisasi. Saat ini sekitar 43% UMKM binaan mulai beralih menggunakan superapps BYOND by BSI.

Aplikasi ini mempermudah UMKM dalam melakukan transaksi digital, mengelola keuangan, dan mencatat arus kas secara lebih rapi. Dengan begitu, pelaku usaha memiliki data keuangan yang lebih akurat untuk pengembangan bisnis sekaligus meningkatkan potensi pendapatan.

Digitalisasi ini juga sejalan dengan target inklusi keuangan syariah nasional. Semakin banyak UMKM yang memanfaatkan platform digital, maka semakin luas pula jangkauan layanan syariah.

UMKM Sebagai Gerbang Ekonomi Halal

Wisnu Sunandar menegaskan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia.

“UMKM menjadi salah satu entry gate untuk mendorong pertumbuhan halal industri. Inilah yang terus kami bangun, mulai dari menciptakan hub komunitas UMKM, pelatihan dan pendampingan hingga kemudahan akses pembiayaan dan proses sertifikasi halal,” ujarnya.

Pernyataan ini menegaskan bahwa BSI tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga berkomitmen dalam pengembangan ekosistem halal yang berkelanjutan.

Arah Pengembangan ke Depan

Dengan meningkatnya jumlah nasabah binaan UMKM serta dukungan pembiayaan yang terus tumbuh, BSI optimistis dapat menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Melalui pendampingan, business matching, serta digitalisasi, BSI menegaskan perannya sebagai lembaga keuangan syariah yang berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Wisnu menambahkan bahwa peran UMKM ini akan menjadi arus ekonomi baru untuk mendorong usaha-usaha kreatif di masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui BSI UMKM Center di sejumlah kota potensial, yang nantinya akan menjadi basis penting untuk transaksi keuangan syariah.

Dengan strategi tersebut, BSI berharap dapat memperluas jangkauan layanan sekaligus memperkuat daya saing UMKM Indonesia di era globalisasi.

Terkini

POCO C85 Hadir Smartphone Terjangkau Fitur Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 18:17:15 WIB

Redmi 15R 5G Hadir dengan Layar Luas dan Baterai Besar

Rabu, 10 September 2025 | 18:17:14 WIB

Polytron Luncurkan Luxia Pro Ultra 5 Laptop Tipis Premium

Rabu, 10 September 2025 | 18:17:12 WIB

Tecno Megapad Pro Tablet AI Andal Produktivitas Belajar

Rabu, 10 September 2025 | 18:17:10 WIB