Tarik Tambang di Kalimantan Selatan: Transformasi dari Tradisi Perayaan Adat Menjadi Cabang Olahraga Profesional dengan Potensi Besar di Ajang Kompetisi Nasional

Rabu, 11 Juni 2025 | 09:37:32 WIB
Tarik Tambang di Kalimantan Selatan: Transformasi dari Tradisi Perayaan Adat Menjadi Cabang Olahraga Profesional dengan Potensi Besar di Ajang Kompetisi Nasional

JAKARTA - Tarik tambang, sebuah permainan tradisional yang akrab dengan budaya Kalimantan Selatan, kini telah berevolusi menjadi cabang olahraga profesional yang mendapat perhatian luas di berbagai kompetisi resmi. Dulunya hanya menjadi bagian dari perayaan adat dan momen kebersamaan masyarakat desa, kini tarik tambang berkembang menjadi olahraga yang dipertandingkan secara serius di ajang-ajang besar seperti Festival Olahraga Daerah (Forda) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Permainan tarik tambang sangat populer di masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya di lingkungan pedesaan. Pada saat perayaan Hari Kemerdekaan, tarik tambang menjadi salah satu lomba favorit yang melambangkan kekompakan dan persatuan antar warga. “Pada awalnya, tarik tambang lebih banyak dimainkan pada acara-acara adat sebagai bentuk kebersamaan. Namun, seiring berjalannya waktu, olahraga ini semakin dikenal di kalangan masyarakat Kalsel,” ujar Budiono, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan.

Peralihan tarik tambang dari aktivitas tradisional ke cabang olahraga profesional bukan tanpa alasan. Budiono menjelaskan bahwa sejak masuknya tarik tambang ke dalam agenda Forda dan Fornas, olahraga ini mulai mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pelaku olahraga. “Setiap daerah berlomba-lomba mempersiapkan pegiat terbaik mereka untuk bisa tampil di ajang ini,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarik tambang bukan sekadar permainan rakyat biasa, melainkan juga menjadi ajang prestasi yang membanggakan bagi daerah.

Selain menjadi ajang kompetisi, tarik tambang juga memiliki peran sosial yang kuat dalam mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar warga. Kompetisi tarik tambang yang diadakan dalam berbagai acara, baik resmi maupun tradisional, selalu menjadi simbol gotong royong dan kekompakan masyarakat Kalimantan Selatan. Budiono menambahkan, “Tarik tambang di Kalsel tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga simbol kekompakan dan gotong royong masyarakat.”

Dispora Kalimantan Selatan sendiri berkomitmen penuh untuk terus mendorong pengembangan olahraga tarik tambang di daerah ini. Pemerintah daerah memberikan dukungan melalui penyelenggaraan kompetisi tingkat daerah secara rutin, peningkatan fasilitas latihan, serta pendampingan bagi para atlet. “Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting agar olahraga ini bisa terus berkembang dan mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan,” tegas Budiono.

Dalam pengembangan ini, Dispora juga berusaha mengintegrasikan nilai-nilai tradisional ke dalam olahraga tarik tambang modern, sehingga para generasi muda tidak hanya mengasah kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga memahami akar budaya permainan ini. Pendekatan ini diharapkan dapat menjaga kelestarian tarik tambang sebagai bagian dari warisan budaya sekaligus meningkatkan kualitasnya sebagai cabang olahraga yang kompetitif.

Potensi besar tarik tambang sebagai olahraga profesional di Kalimantan Selatan semakin diperkuat dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dan pembinaan atlet sejak usia dini. Turnamen-turnamen lokal yang diadakan secara berkala turut membuka peluang bagi bakat-bakat baru untuk muncul dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Budiono optimis, “Dengan dukungan yang terus diberikan oleh Dispora Kalsel dan semangat para atlet, olahraga tarik tambang di Kalimantan Selatan siap untuk melangkah lebih jauh, mempertahankan tradisi, dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.”

Melihat perkembangan tersebut, tarik tambang kini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan budaya, tetapi juga representasi dari semangat sportivitas dan kebersamaan yang dibutuhkan dalam dunia olahraga modern. Dengan dukungan yang tepat, olahraga ini memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan menginspirasi masyarakat luas, khususnya generasi muda di Kalimantan Selatan.

Sebagai olahraga yang sarat nilai budaya sekaligus kompetisi, tarik tambang di Kalimantan Selatan kini berdiri sebagai contoh bagaimana tradisi lokal bisa diangkat ke panggung nasional dengan pendekatan profesional yang terstruktur dan penuh semangat kebersamaan. Ke depan, olahraga ini diharapkan tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga terus menguatkan jalinan sosial dan identitas budaya masyarakat Kalsel.

Terkini